SELAMAT DATANG DI BLOGSPOT.SAGAMULYA

SELAMAT DATANG DI BLOGSPOT.SAGAMULYA

Senin, 11 Mei 2015

JENIS TANAMAN YANG MEMILIKI KHSIAT SEBAGAI OBAT TRADISIONAL

1.  KUNYIT



Nama Lokal : Unnyi’ Famili : Zingiberaceae Nama Latin : Curcuma domestica Val.

Khasiat dan cara meramu / pemakaian:
a. Mual-mual : Ambil sepotong kunyit segar sebesar ½ jari jempol tangan, diparut kemudian dimasukkan kedalam gelas dan ditambahkan air hangat ⅓ gelas lalu disaring dan langsung diminum.
b. Pembalut Luka : Ambil sepotong kunyit segar kemudian ditumbuk dan langsung dipakai membalut luka.

2. Tanaman Sirsak

Daun Sirsak Berikut ini manfaat daun sirsak yang bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit dan ganguan kesehatan lainnya.

1. Menyembuhkan Asam Urat

Asam urat biasanya menyerang para pria berusia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan, para wanita dan pria muda juga terkena penyakit ini. Untuk mengobatinya bisa menggunakan daun sirsak. Caranya, rebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua namun masih berwarna hijau (bukan yang kecoklatan apalagi kering) dengan ai sebanyak 1 gelas sampai mendidih. Setelah hangat minum ramuan ini dua kali sehari.

2. Mengatasi Diabetes

Manfaat daun sirsak yang selanjutnya adalah mengobati diabetes. Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh bisa dinetra;isir dengan meminum air rebusan dari daun sirsak. Kadar gula darah yang normal adalah 70-120 mg.

3. Mengobati Kanker

Daun sirsak disebut-sebut memiliki kekuatan 100 kali kemoterapi untuk melawan kanker. Caranya, ambil 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga menyisakan 1 gelas, minum 2 kali setiap hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini dapat digunakan sebagai kemoterapi bahkan lebih berkasiat karena hanya membunuh sel sel yang tumbuh tidak normal dan membiarkan sel yang tumbuh normal.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi merupakan keadaan yang berbahaya karena dapat mengundang kondisi dan penyakit lainnya yang lebih berbahaya, misalnya stroke. Untuk menurunkan tekanan darah, anda bisa meminum air rebusan daun sirsak.

5. Obat Asma dan Sesak Napas

Siapkan 7 daun sirsak yang dibuat sarang oleh semut-semut rang-rang. Kemudian remas dan tampung airnya hingga mencapai kurang lebih setengah gelas. Minum tiap pagi sampai penyakit anda sembuh.

6. Mengobati Bisul

Ambil beberapa daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai lalu tempelkan di tempat yang terkena bisul sampai bisul tersebut mengering.

7. Obat Batuk Ringan

Untuk obat batuk ringan, siapkan 7 lembar daun sirsak muda. Remas dan tampung airnya. Minum setiap pagi sebelum manyantap apapun.

8.  Mengobati Sakit Pinggang

Daun sirsak juga bisa digunakan untuk obat sakit pinggang. Caranya sediakan 20 Lembar daun sirsak kemudian direbus dengan menggunakan 5 gelas air hingga tinggal 3 gelas serta minum 1 kali sehar 3/4 gelas.

9. Mengobati Eksim dan Rematik

Remukan beberapa lembar daun sirsak sampai halus dan letakkan atau tempelkan di bagian yang sakit sampai tidak terasa sakit lagi, biasanya harus dilakukan hingga beberapa hari.

10. Sebagai Obat Wasir

Penderita wasir harus menghindari makanan pedas dan asam, karena kedua jenis makanan tersebut bisa menjadi pemicu munculnya wasir. Namun, selain itu, pengobatan dari dalam perlu juga. Salah satu obat tradisional untuk mengatasi wasir adalah daun sirsak. Rebus 10 lembar daun sirsak dengan 3 gelas air hingga airnya tersisa hanya satu gelas. Minum air rebusan tersebut sekali sehari. Bahan alami lainnya yang dapat mengobati wasir adalah daun pegagan.

11. Menghilangkan Kutu Rambut

Sekarang ini memang sudah banyak produk yang bisa membasmi kutu rambut yang dibuat oleh pabrik secara kimiawi. Namun jika ada rahasia alam yang terungkap dapat mebasmi kutu tanpa harus memakai produk kimia, kenapa tidak dicoba? Daun sirsak adalah salah satunya. Rebus beberapa lembar daun yang sudah tua, lalu air hasil rebusannya digunakan untuk keramas. Lakukan secara rutin.

 
3. KEJI BELING

Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO

Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
5. HANDEULEUM

HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6. JAHE

Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG

Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG PUTIH

Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH

Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah  Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari  Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan  1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan.  10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik  Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit.  100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit.  5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan  10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari.  Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.  2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi  Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu  Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu  Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS

Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT

Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP

Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang mata, o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI

kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
14. CENGKEH

Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : • Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual, muntah-muntah, perut kembung, lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus sampai menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. • Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan suhu tubuh.
15. DAUN DEWA

Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA

Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN

SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI

Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
19. JERUK NIPIS

Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
19. JARAK BALI

Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas.
20. JATI BELANDA

JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING

Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS

Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS KUCING

Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.
24. KENCUR

Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis

MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.


.Nama Indonesia : Pulai
Nama Lokal : Lita Famili : Apocynadeae Nama Latin : Alstonia scholaris R. Br.

Khasiat dan cara meramu / pemakaian:

  • Sakit Gigi : Getah diambil dengan cara batang pohon diteres kemudian ditaruh pada kapas dan selanjutnya ditempelkan pada gigi yang sakit. 
  • Asma (Poso) : Kulit batang dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus, diambil sebanyak 1 – 2 sendok kemudian disiram dengan air panas. Setelah hangat diminum setiap pagi. Untuk lebih mengenal pohon ini dapat dilihat pada Lampiran 2 Gambar 1.
2. Nama Indonesia : Jambu biji

Nama Lokal : Jambu biji Famili : Myrtaceae Nama Latin : Psidium quajava
Khasiat dan cara meramu / pemakaian:
Sakit Perut : Bagian yang berfungsi sebagai obat adalah daun yang masih muda. Caranya diambil daun yang masih muda atau segar sebanyak 15 lembar, kemudian dicuci selanjutnya direbus. Dapat juga direndam dengan air panas selama 15 – 20 menit, diminum 3 kali sehari. Selain itu dapat juga dilakukan dengan cara memakan langsung daun muda (pucuk) sebanyak 3 helai.

3. Nama Indonesia : Jeruk Nipis

Nama Lokal : Lemo Kapasak Famili : Rutaceae Nama Latin : Citrus sp Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Batuk Buah diperas airnya kedalam gelas kemudian ditambahkan dengan garam dan gula pasir secukupnya. Diminum setiap pagi.

4. Nama Indonesia : Mahoni

Nama Lokal : Mahoni Famili : Meliaceae Nama Latin : Swietenia mahagoni Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Malaria Buah mahoni dikupas lalu dibelah dan dikeluarkan bijinya. Setelah itu ditumbuk sampai halus dan ditambahkan dengan air matang sedikit, kemudian diminum. Selain itu dapat juga dimakan langsung bila tahan karena rasanya sangat pahit.

5. Nama Indonesia : Mangga Serat

Nama Lokal : Pao Lalo Famili : Anacardiaceae Nama Latin : Mangifera indica Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Sakit Perut (sembelit) Kulit batang dari mangga serat diambil, kemudian dibersihkan dan dipukul-pukul dan selanjutnya direbus. Hasil dari rebusan ini (airnya) diminum 2 kali sehari.

6. Nama Indonesia : Angsana

Nama Lokal : Cenrana Famili : Fabaceae Nama Latin : Pterocarpus indicus Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Panas Dalam Getah diambil dengan cara meneres batang dan langsung diminum.

7. Nama Indonesia : Kayu Putih

Nama Lokal : Kayu Putih Famili : Myrtaceae Nama Latin : Melaleuca leucadendrom Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Flu Jurnal Hutan Dan Masyarakat Vol. III No. 2 Agustus 2008, 111-234 162
Daun diremas-remas (digosok dengan tangan) kemudian dicium.

8. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Patetting Famili : Nama Latin : Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Cacingan Jenis pohon ini digunakan oleh masyarakat sebagai obat cacingan. Bagian pohon yang dimanfaatkan sebagai obat adalah getah dengan cara mengambil getah dan langsung diminum.

9. Nama Indonesia : Paliasak

Nama Lokal : Palik Famili : Sterculiaceae Nama Latin : Clenhovia hospitalia Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Tekanan Darah Tinggi Bagian yang berfungsi sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah daun. Cara pembuatannya: ambil 2 – 3 lembar daun Klenhoria hospita yang segar, cuci sampai bersih dan rebus dengan 3 gelas air. Diminum 1 kali sehari.

10. Nama Indonesia : Kayu Raja

Nama Lokal : Aju Raja Famili : Fabaceae Nama Latin : Cassia fistula Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Penyakit Kusta Bagian dari pohon ini yang dijadikan sebagai obat untuk penyakit kusta adalah daun dan buah. Cara meramunya: ambil daun dan buah yang segar, dicuci sampai bersih dan iris/dirajang kemudian dimasukkan kedalam mangkok dan ditambahkan dengan air dingin. Airnya ini dipakai untuk membasuh badan setelah mandi setiap pagi dan sore.

11. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Aju langi´ Famili : Fabaceae Nama Latin : Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Kudis (akka’ basah) Bagian dari pohon ini yang dijadikan sebagai obat adalah daun. Caranya: ambil daun yang segar sebanyak 6 – 8 lembar, digongseng sampai hangus kemudian ditumbuk sampai halus dan ditambahkan dengan air jeruk nipis. Hasilnya ini digosokkan pada begian yang sakit 2 kali sehari sampai sembuh.

12. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Aju Elalan Famili : Fabaceae Nama Latin : Albizzia procera Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Kudis (Akka’ Kering) Bagian dari pohon ini yang digunakan sebagai obat adalah kulit batang. Caranya: ambil kulit batang yang segar secukupnya, tumbuk sampai hancur dan tambahkan garam secukupnya. Hasilnya ini digosokkan pada bagian yang sakit sampai sembuh.

13. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Betcepetceng Famili : Nama Latin : Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Sakit Gigi Jenis pohon ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengobati sakit gigi. Cara meramunya adalah mengambil getah dengan meneres batang kemudian ditaruh pada kapas dan langsung ditempelkan pada gigi yang sakit.

14. Nama Indonesia : Sirsak

Nama Lokal : Serikaja Famili : Annonaceae Nama Latin : Annona muricata L Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Demam (untuk anak-anak) Bagian tanaman yang dipergunakan sebagai obat adalah daun. Caranya: daun yang muda dan masih segar diambil sebanyak 5 – 8 lembar, kemudian ditempelkan pada kepala anak-anak.

15. Nama Indonesia : Kelapa

Nama Lokal : Kaluku Famili : Arecaceae Nama Latin : Cocos nucifera Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Keracunan / alergi, bagian dari tanaman ini yang dijadikan sebagai obat adalah buah. Caranya: dimabil buah kelapa yang masih muda, kemudian dikupas dan diambil airnya dan langsung diminum.

16. Nama Indonesia : Pinang

Nama Lokal : Alosi Famili : Palmae Nama Latin : Areca catechu L Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Gatal-gatal, Diambil daun pinang lalu dihangatkan dengan api sampai layu kemudian langsung ditempelkan pada bagian yang gatal.
17. Nama Indonesia : Jarak Pagar

Nama Lokal : Pallang Kaliki Famili : Euphorbiaceae Nama Latin : Jatropha curcas Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Luka Identifikasi Tanaman Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Tabo-Tabo Hamzari 163

Bagian dari tanaman ini yang digunakan sebagai obat adalah getah. Caranya: getah diambil dengan cara memotong tangkai dauan atau pucuk dari tanaman tersebut kemudian langsung ditaruh pada luka baru.

18. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Daun Salok Famili : Moraceae Nama Latin : Ficus sp. Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Panas Tanaman ini termasuk jenis perdu, masyarakat setempat mengunakan sebagai obat panas atau demam. Caranya: diambil daun yang masih segar sebanyak 5 – 8 lembar kemudian langsung ditempelkan pada kepala dan badan.

19. Nama Indonesia : Mengkudu

Nama Lokal : Bengkuru Famili : Rubiaceae Nama Latin : Morinda tomentosa Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Darah Tinggi Bagian dari tanaman ini yang digunakan sebagi obat adalah buah. Caranya: diambil buah yang sudah matang kemudian diparut, setelah diparut disaring sambil diperas airnya. Diminum setiap pagi sampai sembuh.

20. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Kamandre Famili : Nama Latin : Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Kuat Jenis tanaman ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk menambah kekuatan serta dapat menambah daya tahan tubuh terhadap cuaca yang dingin. Caranya : diambil akar secukupnya kemudian diparut, kemudian dimasukkan kedalam gelas dan disiram dengan air panas. Dapat juga dicampur dengan teh, diminum setiap pagi.

21. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Galinggang Famili : Fabaceae Nama Latin : Cassea alata Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Panu

Bagian dari tanaman ini yang dijadikan masyarakat sebagai obat adalah daun. Caranya: diambil daun yang masih muda dan segar kemudian ditumbuk sampai halus. Hasilnya ini langsung digosokkan pada bagian-bagian tubuh yang kena panu 1 kali sehari selama 3 hari, setiap sore sehabis mandi.
22. Nama Indonesia : Pisang

Nama Lokal : Utti
Famili : Musaceae
Nama Latin : Musa paradisiceae Khasiat dan cara meramu / pemakaian: a. Obat Luka Masyarakat menggunakan tanaman ini sebagai obat luka dengan cara: mengerok batang pisang yang masih tumbuh kemudian ditempelkan pada luka yang masih baru.
Obat Maag : Diambil buah yang masih mentah dan dimakan setiap pagi 1 buah sebelum sarapan.

23. Nama Indonesia : Bunga Tai Ayam

Nama Lokal : Bangka’ Bangkara’ Famili : Verbenaceae Nama Latin : Lantana camara Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Luka Bagian tanaman yang dijadikan sebagai obat adalah daun. Caranya: diambil daun yang masih muda kemudian diremas-remas dengan tangan sampai keluar sarinya dan ditempelkan pada bagian yang luka.

24. Nama Indonesia : Kerinyu

Nama Lokal : Lahuna Famili : Compositae Nama Latin : Eupatorium odoratum Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Luka Bagian tanaman yang digunakan sebagai ramuan obat luka adalah daun. Caranya: Daun yang masih muda di ambil beberapa helai (secukupnya) kemudian diremas-remas dengan tangan sampai keluar sarinya dan ditempelkan pada bagian yang luka.

25. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Biccoro Padang Famili : Nama Latin : Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Masuk Angin Bagian tanaman yang digunakan sebagai ramuan obat luka adalah daun. Caranya: Daun yang masih muda dan masih segar di ambil beberapa helai (secukupnya) kemudian diremas-remas dan langsung dicium-cium.

26. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Besse Jurnal Hutan Dan Masyarakat Vol. III No. 2 Agustus 2008, 111-234 164
Famili : Nama Latin :

Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Sakit Perut Bagian dari tanaman ini yang dijadikan oleh masyarakat setempat adalah daun yang masih muda/pucuk. Caranya: diambil adaun yang muda/pucuk yang masih segar sebanyak 3 lembar, dikunyah dan dimakan. Untuk lebih mengenal tanaman ini dapat dilihat pada Lampiran 10 Gambar 13.

27. Nama Indonesia : Sosor Bebek

Nama Lokal : Taha’ Famili : Crassulaceae Nama Latin : Kalanchoe pinnata. Per.

Khasiat dan cara meramu / pemakaian:
a. Panas/Demam : Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat demam yaitu daun. Caranya: diambil daun secukupnya kemudian dipukul-pukul sampai memar dan langsung ditempelkan pada kepala (dahi).
b. Bisul : Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat bisul yaitu daun. Caranya: diambil daun sebayak 1 lembar kemudian dilobangi pada bagian tengahnya dan dipukul-pukul sampai memar dan langsung ditempelkan pada bisul dengan menempatkan bagian daun yang dilobangi tepat pada mata bisul.

28. Nama Lokal : Unnyi’ Famili : Zingiberaceae Nama Latin : Curcuma domestica Val.

Khasiat dan cara meramu / pemakaian:
a. Mual-mual : Ambil sepotong kunyit segar sebesar ½ jari jempol tangan, diparut kemudian dimasukkan kedalam gelas dan ditambahkan air hangat ⅓ gelas lalu disaring dan langsung diminum.
b. Pembalut Luka : Ambil sepotong kunyit segar kemudian ditumbuk dan langsung dipakai membalut luka.

29. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Lengkis Famili : Nama Latin :  

Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Muntah Darah Bagian dari tanaman ini yang dijadikan obat adalah buah. Caranya: diambil buah yang masih segar sebanyak 3 biji, ditumbuk sampai halus dan dimasukkan ke dalam gelas. Tambahkan air hangat kemudian diminum setiap pagi sampai sembuh.

30. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Pappang Famili : Nama Latin : Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Sakit Perut Bagian tanaman ini yang digunakan sebagai obat sakit perut adalah umbi dan daun. Caranya: umbi dan daun dipotong-potong dan direbus, setelah hangat digosokkan pada perut.

31. Nama Indonesia : Sirih

Nama Lokal : Ganceng Famili : Pipericaceae Nama Latin : Piper sp  

Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Mata Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat mata adalah daun. Caranya: diambil daun muda dan segar 3 – 5 lembar, dicuci kemudian direbus. Setelah mendidih didinginkan dan dimasukkan kedalam wadah (baskom). Masukkan (muka/mata) ditenggelamkan dan mata dikedip-kedipkan.

32. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Joppi Famili : Nama Latin :  

Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Sakit Kepala Tanaman ini termasuk jenis liana, masyarakat setempat menggunakan sebagai obat sakit kepala. Caranya: diambil batang dari joppi panjangnya ± 50 cm, kemudian dipelintir (peras) dan airnya ditampung. Airnya ini yang dipakai atau digosokkan diatas kepala (dipakai seperti minyak rambut).

33. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Tebulaku Famili : Nama Latin :

Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Gatal pada tenggorokan Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah batang. Caranya: diambil batang yang masih mudah dan segar kemudian dihangatkan dengan api. Setelah hangat dikunyah dan airnya yang ditelan, ampasnya dibuang.

34. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Kacimpang Identifikasi Tanaman Obat-Obatan Yang Dimanfaatkan Oleh Masyarakat Sekitar Hutan Tabo-Tabo Hamzari 165

Famili : Nama Latin :
Khasiat dan cara meramu / pemakaian:
Sakit Beri-Beri : Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun. Caranya: diambil daun yang masih muda dan segar sebanyak 3 – 5 lembar, diremas-remas dan ditambahkan air hangat. Dipakai setelah mandi dengan cara digosokkan atau disiramkan pada badan. Untuk lebih mengenal tanaman ini dapat dilihat pada Lampiran 18 Gambar 26.

35. Nama Indonesia : Jahe

Nama Lokal : Laiya Famili : Zingiberaceae Nama Latin : Zingiber officanale

Khasiat dan cara meramu / pemakaian:
Obat Batuk : Diambil jahe sebesar ibu jari kemudian diparut atau ditumbuk, lalu tambahkan 1 gelas air hangat, diaduk dan disaring dan diminum setiap pagi dan sore.

36. Nama Indonesia :

Nama Lokal : Pana’ Famili : Nama Latin : Khasiat dan cara meramu / pemakaian: Obat Pening
Bagian tanaman ini yang digunakan sebagai obat adalah daun. Caranya: diambil daun yang segar dan masih muda kemudian diremas-remas dan langsung dicium-cium.

37. Nama Indonesia : Tapak Kuda

Nama Lokal : Tapak Kuda Famili : Umbelliferae Nama Latin : Centella asiatica

Khasiat dan cara meramu / pemakaian: 
Obat Tipes :  Masyarakat setempat menggunakan tanaman ini sebagai obat tipes dengan cara: tapak kuda dicabut dan diambil sampai pada akar-akarnya sebanyak 1 genggam. Dicuci dan direbus, setelah dingin diminum setiap pagi sebelum sarapan.

38. Khasiat dan manfaat buah mengkudu



Manfaat buah mengkudu untuk kesehatan wanita :
  1. Buah mengkudu Untuk memulihkan PMS (Premenstrual Syndrome)
    Wanita yang lebih sensitif dan rentan marah ketika menjelang menstruasi dikarenakan adanya perubahan hormon dapat diminimalisir oleh buah mengkudu yang memiliki senyawa-senyawa aktif yang membantu menenangkan emosi sehingga anda tidak mengalami perubahan mood yang terlalu tinggi. Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa buah mengkudu dapat membantu memulihkan beberapa penyakit termasuk mengatasi sindrom menstruasi.
  2. Untuk membantu menjaga kesehatan tulang
    Buah mengkudu memiliki khasiat untuk penderita osteoporosis karena kandungan asam kapril, metil asetil, morindin, morindone, morindadiol dan sorandiyiol yang mampu meningkatkan kekuatan tulang. Bagi wanita dengan usia 40-50 memiliki kemungkinan tinggi dalam keropos tulang. Mengkonsumsi jus mengkudu secara teratur akan membantu anda dalam menjaga kesehatan tulang. Bagi anda yang belum terbiasa dapat mengkonsumsi olahan buah mengkudu dalam bentuk pil.
  3. Buah mengkudu Untuk kanker
    Ancaman kanker pada wanita memang sangat menakutkan apalagi kanker payudara dan kanker serviks oleh kerena itu anda harus mengkonsumsi makanan dengan kandungan anti kanker. Buah mengkudu merupakan buah yang sangat bermanfaat untuk anti kanker, anda dapat mengkonsumsi jus buah mengkudu.
  4. Buah mengkudu Untuk kesehatan rambut dan kulit
    Buah mengkudu berguna dalam menjaga kondisi rambut dan kulit. Bagi anda yang ingin menjaga kulit tetap kencang dan awet gosokan mengkudu dengan mengupasnya lalu dibilas sedangkan untuk kulit kepala adalah dengan menggosokannya pada kulit kepala.
Buah Mengkudu memiliki beberapa khasiat dan manfaat, berikut ini adalah beberapa khasiat buah mengkudu dan cara meramunya
  1. Buah mengkudu Mengatasi Hipertensi
    Tekanan darah tinggi bisa diatasi dengan ramuan buah mengkudu. Caranya, sediakan 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok makan madu. Buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu. Ramuan ini diminum dua hari sekali.
  2. Buah mengkudu Menyembuhkan Batuk
    Manfaat buah mengkudu yang lainnya adalah mengobati batuk. Caranya adalah dengan membuat ramuan yang terdiri dari 1 buah mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut). Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal tersisa 1 gelas. Saring airnya, lalu diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
  3. Buah mengkudu Obat Sakit Perut
    Khasiat buah mengkudu yang selanjutnya adalah sebagai obat sakit perut. Jika Anda atau keluarga terkena sakit perut, ambil saja 2-3 lembar daun mengkudu. Setelah dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air panas. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum.
  4. Buah mengkudu Mengobati Sakit Kuning
    Bahan yang diperlukan adalah 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong gula batu. Cara membuatnya, buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata. Saring airnya, diminum dan diulangi 2 hari sekali.
  5. Buah mengkudu untuk mengatasi Demam, Masuk angin dan infuenza
    Bahan yang dibutuhkan adalah 1 buah mengkudu dan 1 rimpang kencur. Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan hingga tinggal 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan rauan tersebut diminum dua kali sehari, tiap pagi dan sore.
  6. Buah mengkudu untuk Mengatasi kulit bersisik
    Buah mengkudu yang sudah masak di pohon memang memiliki banyak khasiat. Salah satunya untuk kecantikan, buah mengkudu bisa digunakan untuk menghaluskan kulit. Caranya, bagian kulit yang bersisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.

39. Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan


1. Meredakan demam & masuk angin
Daun kemangi mampu meredakan demam dan masuk angin yang diderita oleh balita. Caranya Ambil beberapa daun kemangi, kemudian diremas bersama  dan minyak kelapa, lalu dioleskan ke perut, dada, dan punggung balita.

2. Menyehatkan mata dan mulut
Vitamin A dalam daun kemangi memiliki kemampuan untuk mengobati infeksi mata, meredakan mata yang stres, dan mencegah gangguan pada mata lainnya. Bukan cuma itu, selain daun mint, kemangi pun punya efek menyegarkan bau mulut jika dikonsumsi.

3. Melancarkan ASI
Daun kemangi segar dipercaya dapat mencegah bau badan dan bau mulut, serta memperlancar ASI. Anda bisa memanfaatkan sebagai lalap teman makan nasi dan sambal.

4. Anti inflamasi
Kemangi merupakan agen anti inflamasi yang bertugas menyembuhkan bengkak dan ampuh meredakan radang sendi. Kemangi juga termasuk sumber kalsium yang baik yang dibutuhkan tulang untuk mencegah osteoporosis.

5. Menopouse
Kemangi dapat menunda menopouse karena kandungan Zat triptofan pada daun kemangi bisa menunda monopause. Oleh karena itu, perbanyaklah konsumsi kemangi jika Anda ingin menunda massa menopouse.

6. Mencegah batuk
Di Thailand, kemangi digunakan sebagai bumbu masak. Di India dan sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh menjadi teh. Teh kemangi disajikan pada saat pergantian musim, saat masyarakat setempat mudah terserang batuk, pilek, atau demam.

7. Mengatasi Keputihan
Kandungan senyawa eugenol dalam kemangi dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Jadi, saat Anda mengalami keputihan, rajin-rajinlah mengkonsumsi daun kemangi. bisa sebagai lalap atau dicampur dengan makanan lain, misalnya pepes.

8. Merangsang Sel Telur
Daun kemangi dapat membantu proses pematangan sel telur (ovulasi) karena kandungan zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang pematangan sel telur (ovulasi).

9. Antiradang
Kandungan zat cineole, myrcene dan eugenol yang terdapat pada daun kemangi berfungsi sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.

10. Kesehatan Jantung
Berdasarkan beberapa penelitian, daun kemangi berperan dalam memelihara kesehatan Jantung karena kandungan betakaroten dan magnesium. Keduanya merupakan mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung.

11. Mengatasi Stroke
Meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke karena kandungan isoflavon pada kemangi dan juga terdapat pada kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, kacang polong, dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke.

12. Manfaat lainnya
Para perokok bisa mengunyah daun kemangi kapan saja ketika mereka ingin merokok. Dengan begitu, kekuatan antioksidan mampu memperbaiki sistem yang rusak akibat efek nikotin. Kemangi juga ampuh meredakan stres, mencegah diabetes, dan mengatasi batu ginjal.

 

1 komentar: